26 Maret

beberapa waktu yang lalu, kata itu terucap. kamu menjawab tanpa suara. tanpa kata. dan pagi 26 maret begitu indah tanpa mampu kulikiskan dengan apapun yang aku ketahui ketika kamu memelukku.

...

sayang. dunia terlalu cepat bergerak, berubah tanpa arah dan memelantingkan jiwa rapuhku hingga remuk redam dan memudar ditelan kegelapan. sayang. apa yang kurasa tulus itu hanyalah fatamorgana belaka. dan sayang. dunia yang fana ini harus kembali terasa seperti neraka hanya beberapa puluh jam setelah pagi itu berlalu.

dan dengan tulus kuucapkan terima kasih untukmu atas tetap saja begitu indahnya pagi itu karena kamu membisikkan kata itu untukku. berkatmu. meski aku semakin hilang dan gontai. meski malam kemarin air itu menetes dariku. meski kelak mungkin aku hilang. aku tahu, aku mencintaimu, cinta.