Cinta itu Luka

Tuesday, April 13, 2010

Cinta itu Tetap Saja, Luka

Detik berjalan, menit bergerak, dan jam merambat tanpa aku sadari. Hari berlalu. Puluhan minggu telah terlalui sejak saat itu. Tetap, tanpa makna. Cinta itu masih saja luka. Pun ketika hatiku tersentuh keindahan yang lain.

...

Dan kubiarkan diriku, sekedar mengetahui dengan sebutan apa aku bisa memanggilnya. Tanpa membiarkan rasa ingin tahuku mengungkap lebih jauh, bahkan untuk sekedar mengetahui namanya. Toh, pada akhirnya sama saja. Terlepas untukku, atau untuknya. Dariku, atau darinya. Bukankah jika ini adalah cinta, kelak ia menjelma menjadi sebuah luka?

Entahlah. Yang aku tahu, suatu saat kelak, aku akan berterima kasih pada ia yang membuatku merasakan kembali apa yang kurasa tidak tersisa lagi untukku ini. Untuk saat ini, dan entah sampai kapan, biarlah ia, namanya, dan rasa ini, kusimpan untukku seorang.

0 comments: